Inovasi Layanan SiGar BuMi bagi Kegawatdaruratan Ibu Hamil di Kota Magelang
Visi Walikota Magelang Tahun 2016 – 2024 adalah “Kota Magelang yang Maju, sehat dan bahagia”. Untuk menyelaraskan dengan Visi Walikota tersebut, UPT PSC 119 Kota Magelang memiliki Visi “Menjadi gerakan yang mampu melindungi masyarakat dalam keadaan darurat medik sehari – hari, bencana, maupun atas segala permasalahan Kesehatan pra Rumah Sakit”.
Menurut data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Magelang tahun 2019 sampai dengan 2022 ini masih adanya angka kematian ibu di Kota Magelang yaitu sebanyak 3 kasus, dimana seharusnya diharapkan tidak ada angka kematian ibu lagi.
Berdasarkan hal tersebut, maka UPT PSC 119 Magelang Emergency Service menyusun suatu inovasi yang diperuntukkan bagi ibu hamil di wilayah Kota Magelang yang diberi nama “Siaga Gawatdarurat Ibu Hamil (SiGar BuMi)”
Tujuan umum dalam pelaksanaan pelayanan SiGar BuMi ini diharapkan seluruh ibu hamil di wilayah Kota Magelang dapat mengakses Pelayanan Kesehatan dengan mudah dan optimal.
Adapun manfaat dari Inovasi Layanan Siaga Gawatdarurat Ibu Hamil (SiGar BuMi) ini adalah mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan, memberikan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, meminimalkan dampak kondisi kegawatdaruratan bagi ibu hamil dengan resiko tinggi, agar Tim PSC lebih siap untuk memberikan penanganan kegawatdaruratan bagi ibu hamil dan menurunnya angka kematian ibu di Kota Magelang.
Melalui Inovasi Layanan Siaga Gawatdarurat Ibu Hamil (SiGar BuMi), Tim PSC telah memberikan pelayanannya dalam penanganan kegawatdaruratan bagi ibu hamil di Kota Magelang, diantaranya pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 pukul 10.06 WIB telah dilaporkan ada seorang warga Tidar Baru, Kelurahan Magersari, Kota Magelang yang sedang hamil mengalami nyeri perut yang hebat. Tim PSC 119 Kota Magelang segera menuju ke lokasi tersebut untuk melakukan anamnesa atau penggalian informasi tentang keadaan pasien, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pada pelayanan selanjutnya Tim PSC melalui Layanan Siaga Gawatdarurat Ibu Hamil (SiGar BuMi) juga mendapatkan laporan bahwa ada seorang warga Trunan Kota Magelang yang sedang hamil mengalami kontraksi tanda persalinan. Setelah dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital pasien, maka pasien segera dirujuk ke Puskesmas Pembantu Rejowinangun Selatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Diharapkan juga melalui Inovasi Layanan Siaga Gawatdarurat Ibu Hamil (SiGar BuMi) ini semua warga Kota Magelang yang melihat, mendengar atau mengalami kegawatdaruratan dapat segera menghubungi PSC 119 Kota Magelang melalui nomor Whats App 085643331119 / 085848577000 agar masalah kegawatdaruratan ibu hamil dapat segera tertangani, sehingga dapat menurunnya angka kematian ibu di Kota Magelang.