Artikel

PEMBELAJARAN LANGSUNG PROGRAM HIV AIDS DI DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Pada hari Selasa, 25 Juli 2023 Dinas Kesehatan Kota Magelang berkesempatan secara langsung untuk menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk belajar secara langsung tentang pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Kota Magelang. Rombongan berjumlah 6 orang yang dipimpin oleh Bapak Mashudi, S.T selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Kepala Bidang P2P, Subkoordinator P2PM, Pengelola Program HIV AIDS, dan Data Officer HIV AIDS. Rombongan disambut secara langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr. Istikomah.

Dalam kesempatan ini, Dinas Kesehatan Kota Magelang juga mendatangkan rombongan dari KPAD Kota Magelang. Acara bertempat di Aula Dinas Kesehatan dan dimulai pukul 12.30 WIB. Dari Dinas Kesehatan Kota Magelang memaparkan materi Kebijakan dan Analisis Situasi di Kota Magelan yang dibawakan oleh Kepala Bidang P2P Bapak Budi Santoso, S.Kep.,NERS. Paparan tersebut menjelaskan situasi HIV AIDS di Kota Magelang sepanjang semester 1 tahun 2023. Di bagian kebijakan, dijelaskan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Kota Magelang, Dinas Kesehatan Kota Magelang bersinergi dengan beberapa pihak antara lain KPAD Kota Magelang, Yayasan Kalandara, dan KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) Sehati. Beberapa inovasi yang diluncurkan oleh Dinas Kesehatan Kota Magelang dalam rangka pencegahan dan pengendalian HIV AIDS antara lain: 1). Mengoptimalkan peran LSM Kalandara dalam penjangkauan sasaran ponci khususnya LSL & Waria, 2). Mengoptimalkan peran KPAD Kota Magelang dalam penjangkauan sasaran ponci WPS, 3). Kolaborasi lintas program dalam pencapaian target populasi khusus, yakni pasien TB & ibu hamil (triple eliminasi). 4). Kerjasama rutin dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang untuk pemeriksaan HIV AIDS, 5). Mengoptimalkan peran KDS dalam tindak lanjut penemuan kasus, dalam hal ini adalah pendampingan kasus & pelacakan LTFU, dan 6). Sosialisasi dan mobile VCT HIV populasi kunci yang bersumber dari anggaran APBD.

Di sesi diskusi dan tanya jawab, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir menanyakan terkait anggaran dan program-program KPAD Kota Magelang. Hal ini dikarenakan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir memandang KPAD Kota Magelang, walaupun anggaran KPAD nya tidak sebesar Kabupaten Indragiri Hilir, namun memiliki program yang terstruktur dan lebih baik dibandingkan KPAD Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini menjadi poin plus yang dinilai patut dijadikan pembelajaran oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir. Di akhir pertemuan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr. Istikomah berpesan agar hubungan baik yang sudah terjalin antara Dinas Kesehatan Kota Magelang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir melalui kunjungan ini tidak berhenti hanya di program HIV AIDS saja, namun juga dapat terjadi di program-program yang lain.